Penting bagi UMKM untuk mempersiapkan sistem pembukuan dan pencatatan keuangan yang baik sebagai landasan yang kuat dalam mengelola bisnis mereka. Langkah-langkah ini bukan hanya membantu UMKM untuk memantau arus kas dan kesehatan keuangan mereka, tetapi juga memberikan pandangan yang jelas tentang performa bisnis.
Pilih Metode Pembukuan
UMKM perlu memilih metode pembukuan yang sesuai dengan ukuran dan kompleksitas bisnis mereka, seperti metode kas atau akrual.
Pilih Sistem Pencatatan
Memilih sistem pencatatan yang efisien, baik menggunakan aplikasi akuntansi atau spreadsheet, untuk mencatat setiap transaksi dengan jelas dan teratur.
Identifikasi dan Kategorikan Transaksi
Setiap transaksi perlu diidentifikasi dan dikategorikan dengan benar, baik itu pendapatan maupun pengeluaran, agar memudahkan analisis keuangan.
Pembuatan Daftar Pendapatan dan Pengeluaran
Membuat daftar pendapatan dan pengeluaran secara terperinci membantu UMKM memahami arus kas mereka dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Rekonsiliasi Bank
Melakukan rekonsiliasi bank secara berkala membantu memastikan bahwa catatan keuangan sesuai dengan transaksi yang terjadi di rekening bank.
Pemisahan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis agar tidak bercampur aduk, sehingga memudahkan pelacakan dan analisis keuangan.
Mengatur Siklus Pembayaran dan Penerimaan
Mengatur siklus pembayaran dan penerimaan dengan baik membantu UMKM mengelola arus kas dan menghindari masalah likuiditas.
Monitoring dan Analisis
Melakukan monitoring dan analisis secara berkala terhadap laporan keuangan membantu UMKM dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis.
Konsultasi dan Pendampingan dengan Kantor Jasa Akuntan
UMKM dapat mendapatkan manfaat dari konsultasi dan pendampingan dengan Kantor Jasa Akuntan seperti KJA PT Sazanka Finansial Advisor, yang siap menjadi mitra dalam mengelola keuangan dan pajak. Dengan layanan promosi "Start from 1Jt" untuk UMKM dengan omset di bawah 1M, UMKM dapat memperoleh layanan pelaporan akuntansi dan pajak senilai Rp 1jt selama 6 bulan pertama, termasuk aplikasi akuntansi.
Sekali lagi, sangat penting bagi UMKM untuk mempersiapkan sistem pembukuan dan pencatatan keuangan. Langkah-langkah di atas bukan hanya membantu UMKM untuk memantau arus kas dan kesehatan keuangan mereka, tetapi juga memberikan informasi yang lebih komprehensif untuk melakukan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Talk to Our Expert :
Houtman Tua Sihite SE., Ak., CA.
Best Regards,
KJA PT Sazanka Finansial Advisor
Menara Karya Lt 28
Jl. HR Rasuna Said Kav 1-2
Jakarta Selatan
Comments